Sebagai mahasiswa kamu pasti tidak asing lagi dengan sebutan IPK. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah nilai akhir yang didapatkan mahasiswa sebagai penilaian atas pembelajaran yang dilakukan selama perkuliahan. Setiap mahasiswa pasti ingin mendapatkan IPK Tinggi untuk bisa mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik. Selain itu, IPK juga seringkali dijadikan sebagai syarat kualifikasi dalam pengajuan beasiswa. Mendapatkan IPK tinggi bisa dijadikan sebagai bukti atas pencapaian yang kamu raih saat kuliah dan tentunya bisa membuat orang tua bangga.

Cara Mendapatkan IPK Tinggi 

IPK tinggi memang tidak menjamin masa depan seseorang tetapi dapat membantu kamu untuk memanfaatkan peluang yang ada secara lebih maksimal. IPK juga mampu memberikan kamu rasa percaya diri untuk terjun ke dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan. Bagaimana cara mendapatkan IPK tinggi, simak tipsnya berikut ini.

Memahami kriteria penilaian 

Setiap perguruan tinggi pasti memiliki ketentuan yang berbeda-beda mulai dari penentuan bobot sks, penilaian tugas, keaktifan dan penentuan tugas akhir. Cobalah untuk mencari tahu kampus tempat kamu berkuliah, apa saja aspek penilaian yang diperhitungkan. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan nilai yang maksimal.

Mengetahui tipe dosen

Setiap mata kuliah akan dibimbing oleh dosen yang berbeda. Setiap dosen memiliki karakteristik yang berbeda untuk menentukan aspek penilaian yang akan digunakan dalam penilaian akhir mata kuliah. Untuk itu, penting bagi kamu mengenal tipe dosen agar bisa menjadi mahasiswa yang unggul di kelas dan mendapatkan nilai bagus.

Rajin mengikuti kelas

Rajin kuliah juga menjadi salah satu faktor yang bisa membuat nilai IPK tinggi. Hal tersebut terjadi karena beberapa dosen sangat menghargai upaya kamu untuk terus hadir dalam kelas untuk mendapatkan materi, meskipun terkadang harus melalui berbagai cobaan seperti malas. Meskipun kamu sibuk mengikuti berbagai kegiatan lain, kuliah harus tetap menjadi prioritas utama.

Belajar bersama dengan teman yang lebih paham

Untuk mendapatkan nilai yang bagus, terkadang kamu juga perlu belajar bersama teman. Melakukan diskusi mampu membuat sistem belajar bisa berjalan dengan lebih efektif dan mudah diserap. Dengan begitu otak mampu mengingat dan memahami semua materi dengan lebih baik. Hal ini tentu akan mendukung dalam proses ujian yang akan dilakukan saat akhir semester.

Jangan lupa mengerjakan tugas

Ketika diberikan tugas, usahakan untuk mengerjakannya tepat waktu dengan kualitas terbaik. Hal tersebut diperlukan karena nantinya tugas akan dimasukkan ke dalam nilai yang akan diakumulasikan. Jika kesulitan untuk memahami sebuah materi atau waktu yang diberikan terlalu terbatas, usahakan tetap mengerjakannya dengan kemampuan yang kamu miliki. Meskipun tidak terlalu maksimal, namun mengumpulkan tugas merupakan hal yang penting. Biasanya komposisi untuk nilai ini akan berpengaruh sebesar 15-25% terhadap nilai akhir semester.

Aktif bertanya di kelas

Keaktifan di kelas bisa menjadi nilai tambah bagi kamu. Selain memberikan kesan yang bagus, dosen juga akan menyadari bahwa kamu memang benar-benar memperhatikan pelajaran saat di kelas. Selain itu dengan aktif menjelaskan atau bertanya, artinya kamu memiliki antusias dan tertarik dengan mata kuliah tersebut.

Mengikuti semua penilaian 

IPK merupakan nilai akumulasi dari semua kegiatan yang dilakukan selama kuliah. Terdapat beberapa komposisi dalam perhitungan tersebut. Hal inilah yang membuat kamu wajib mengikuti berbagai penilaian yang ada di dalam kelas seperti kuis, UTS, UAS, tugas dan lain sebagainya. Untuk itu kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik agar semua penilaian dapat diikuti dengan baik.

IPK tinggi bisa menjadi salah satu modal utama bagi kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan. Selain itu, nilai yang bagus memberikan rasa kebanggaan tersendiri atas kerja keras yang kamu lakukan selama ini. Asah terus keterampilan dan ilmu pengetahuan agar kamu bisa menyeimbangkan kemampuan dengan baik untuk meraih kesuksesan di masa mendatang.