Mendengar kata “copywriting” tentunya sudah tidak asing lagi, ya teman-teman. Copywriting merupakan sebuah cara dalam menulis konten pemasaran yang dapat membujuk audiensi untuk melakukan pembelian atau konsumsi atas produk yang dipasarkan. Bentuk atau contoh dari copywriting sering kita temukan di media sosial dan search engine optimization.

Misalnya, jika kita mengunjungi akun online shop banyak dari posting-an yang mengandung promosi. Tidak sedikit dari kita yang sebenarnya tidak terlalu membutuhkan barang yang dipromosikan, namun dikarenakan dikemas dengan tulisan yang mendorong diri kita untuk membeli produk tersebut. Ketika copywriting dapat menjangkau pembeli yang ditargetkan, maka dapat dikatakan teknik tersebut cukup efektif untuk meningkatkan penjualan produk.

Jensi Copywriting

Berbicara mengenai copywriting lebih jauh, apakah PPMmates sudah mengetahui jenis-jenis dari copywriting itu sendiri? Terdapat beberapa jenis copywriting, di antaranya:

Direct Response Copywriting

Jenis copywriting ini memfokuskan pada respon dari audiensi untuk bertindak sesegera mungkin dalam mendapatkan produk yang ditawarkan atau melakukan tindakan yang diarahkan oleh pembuat konten.

Marketing Copywriting

Dalam jenis copywriting ini memfokuskan untuk membangun perhatian audiensi dalam mengenali produk yang dipasarkan sehingga pembuat konten perlu menonjolkan sisi keunikan dari produk yang dipasarkan.

Brand Copywriting

Untuk yang satu ini memfokuskan pada brand dari produk yang dipasarkan. Brand tersebut digambarkan sebagai suatu identitas yang belum pernah diperkenalkan kepada audiensi.

SEO Copywriting (Search Engine Optimization Copywriting)

Mengenai copywriting ini menyesuaikan dengan kata kunci yang sering dicari di search engine optimization sehingga ketika audiensi mengetikkan suatu kata, dapat memunculkan produk dengan kata kunci yang serupa.

Technical Copywriting

Jenis copywriting ini menjelaskan mengenai teknis-teknis yang berkaitan dengan suatu hal atau produk. Tidak hanya menjelaskan teknisnya, namun mendorong audiensi untuk membeli produk tersebut dikarenakan secara teknis atau penggunaan dapat diadaptasikan dengan kemampuan dan kebutuhan audiensi.

Bagi PPMmates yang tertarik untuk mencoba membuat materi terkait copywriting, adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh teman-teman:

  • Memahami produk yang ditawarkan dan kepada siapa produk tersebut dipromosikan.
  • Memilih media yang tepat untuk menjangkau audiensi yang ditargetkan.
  • Memerhatikan kata yang dipilih untuk menarik perhatian audiensi.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi PPMmates untuk mencoba copywriting agar dapat menambah softskill teman-teman!