Halo, PPMmates! Berbicara mengenai komunikasi akan mengantarkan kita pada pos-pos di mana komunikasi merupakan unsur penting dalam hal kehidupan, pekerjaan, kepemimpinan, dan lainnya. Hal ini dikarenakan dengan sifat dasar manusia yang merupakan makhluk sosial. Berbagai macam bentuk komunikasi dapat kita temukan.

Mulai dari lisan, tulisan, isyarat, gestur, dan lainnya. Pada zaman sekarang ini, teknologi digital digunakan sebagai media komunikasi yang cukup signifikan sehingga ketika terputus seseorang merasa bahwa dirinya tertinggal dari banyak hal. Perlu diketahui bahwa dengan berkomunikasi, seseorang menjadi tahu apa yang kita rasakan dan apa yang kita inginkan sehingga diperlukannya prinsip keterbukaan dan kejujuran. Bagi pihak yang mendengarkan, perlu memperhatikan dan mendengarkan secara seksama agar dapat memahami apa yang disampaikan lawan bicara.

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang timbal balik. Ada proses di mana seseorang berbicara dan mendengarkan. Namun, ada juga beberapa orang yang kesulitan untuk berkomunikasi. Terkadang orang tersebut terlalu memikirkan apa yang akan dipikirkan lawan bicaranya, meskipun hal tersebut juga perlu dipertimbangkan ketika akan memilah kata-kata dalam berbicara.

Akan tetapi, jika terlalu berlebihan justru akan mempersulit diri sendiri dan membuat diri menjadi overthinking atas hal-hal yang sebelumnya belum terjadi. Maka dari itu, untuk dapat meningkatkan kualitas kemampuan seseorang berkomunikasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:

  1. Menyampaikan tujuan dengan jelas.
  2. Tidak perlu banyak memikirkan suatu hal yang tidak bisa dikontrol.
  3. Meningkatkan rasa percaya diri.
  4. Menghargai, mendengarkan, memperhatikan, dan menanggapi apa yang dibicarakan lawan bicara dengan baik.
  5. Menerapkan keterbukaan dan kejujuran.
  6. Tidak fokus dengan pembicara diri sendiri.
  7. Menjadikan komunikasi yang hangat dan menyenangkan.

Dikarenakan komunikasi bersifat dinamis, maka seseorang perlu berlatih hal ini sesering mungkin agar komunikasi dapat lebih natural dan lawan bicara juga akan nyaman.

Cara Meningkatkan Skill Komunikasi

Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

Mendengarkan dengan aktif. Kemampuan mendengar yang baik dapat membantu melancarkan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Jadi pastikan kamu bisa menjadi pendengar yang baik.

Memahami audiens. Berusaha untuk memahami minat dan preferensi audiens dapat membantu ketika menciptakan komunikasi yang harmonis. Ini bisa dilatih dengan mengasah empati kamu.

Hindari melakukan interupsi. Menghindari interupsi saat orang lain berbicara dapat membantu kita dalam memahami pesan yang disampaikan, dan memberikan respons yang berkualitas.

Memperluas jaringan. Jika kamu mempunyai  jaringan yang luas dapat memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai jenis orang dan pandangan, yang akan meningkatkan kemampuan komunikasi.

Meminta feedback dari orang lain. Mendapatkan umpan balik dari orang lain bisa memberikan pandangan tentang aspek-aspek yang perlu ditingkatkan dalam komunikasi yang dilakukan.

Berbicara dengan kecepatan yang tepat. Kecepatan berbicara dapat memengaruhi bagaimana audiens mendengarkan kita, sehingga perlu untuk berbicara dengan kecepatan yang pas agar pesan dapat disampaikan dengan jelas.

Memberikan feedback kepada orang lain. Selain mendapatkan feedback, ketika kita memberikan feedback positif kepada orang lain dapat memotivasi mereka dan melatih kita dalam berkomunikasi. Memberikan feedback negatif juga dapat melatih kita dalam memilih kata-kata yang tepat.

Memikirkan hal yang akan diucapkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan komunikasi agar kita bisa menjadi lebih baik adalah dengan berpikir tentang hal yang akan diucapkan sebelum menyampaikannya, untuk menghindari ucapan yang spontan atau kasar.

Menyampaikan ide dengan jelas dan singkat. Penting untuk tidak bertele-tele atau basa basi ketika berbicara atau menyampaikan ide, agar audiens dapat lebih mudah memahami pesan yang disampaikan.

Belajar berbicara di depan umum. Menghadapi situasi yang mengharuskan kita untuk berbicara di depan orang banyak dapat menjadi momen yang baik untuk meningkatkan kemampuan komunikasi.

Mempelajari dasar-dasar komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal dapat menyumbang 55% dari bagaimana audiens memandang seseorang, sehingga itu menjadi penting untuk mengetahui bagaimana cara berpakaian, tatap muka, dan gerak tubuh yang baik.

Memperhatikan nada dan intonasi. Dalam berkomunikasi, selalu memperhatikan nada dan intonasi, ini bisa mempengaruhi emosi audiens yang mendapatkan pesan yang kita sampaikan.

Menghindari pembuatan asumsi. Menghindari pembuatan asumsi ketika berkomunikasi bisa sangat membantu kita dalam memahami makna sebenarnya dari informasi yang disampaikan oleh orang lain.

Kesimpulan

Tidak perlu memilih bahan komunikasi yang berat, seperti berdiskusi pada suatu berita yang sedang aktual. Namun, komunikasi kecil yang dilakukan sering akan sangat membantu. Pastikan untuk mendapatkan lawan bicara yang memahami posisi kita saat ini di mana sedang belajar untuk meningkatkan komunikasi. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!