Magister S2 Manajemen Eksekutif

Program Magister S2 Manajemen Eksekutif adalah program yang bertujuan mempersiapkan para manajer untuk mengembangkan diri menjadi manajer puncak dan pemimpin perubahan strategik (Strategic Change Leader) sebagai pelopor dalam mengimplementasikan pengetahuan manajemen secara terintegrasi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika bisnis secara luas.

VISI & MISI

Visi Program Studi Magister Manajemen PPM

“Menjadi wahana pembelajaran manajemen unggulan dan berelevansi praktek yang didasari nilai-nilai luhur, yang terus dikembangkan secara berkelanjutan.”

Misi Program Studi Magister Manajemen PPM

1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang Manajemen yang berbasiskan ilmu manajemen mutakhir yang berorientasi terapan;
2. Melaksanakan penelitian berkualitas dalam bidang manajemen, dengan komitmen tinggi, dalam rangka mengembangkan profesionalisme;
3. Mengembangkan tanggung–jawab sosial yang tinggi melalui program-program pengabdian masyarakat;
4. Mengembangkan jejaring nasional dan internasional yang luas untuk menunjang proses pembelajaran kelas dunia

Sasaran Pembelajaran

Untuk menghasilkan Magister Manajemen (lulusan) yang mampu memelopori, memimpin, dan mengelola perubahan melalui pengembangan pengetahuan dan praktek profesional di bidang  manajemen menggunakan pendekatan inter atau multidisipliner secara terintegrasi, berdasarkan kajian yang inovatif, teruji, diakui secara nasional dan internasional, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral serta etika bisnis.

KEUNGGULAN PROGRAM S2 MANAJEMEN

• Penyelenggara berpengalaman dan terpandang
  
  
  • Merupakan sekolah bisnis pertama di Indonesia (berdiri 21 Juli 1967)
  • Terakreditasi “A” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi di Indonesia (BAN-PT)
  • Merupakan perguruan Tinggi swasta “Unggulan” di Kopertis Wilayah III
  • Anggota dan pendiri Asosiasi Penyelenggara Program MM se-Indonesia (APMMI)
  • Anggota asosiasi sekolah bisnis terkemuka di dunia, AACSB International (Association to Advance Collegiate School of Business)
  • Penghargaan sebagai Best-B School untuk kategori Leadership (2011) dan Innovation (2012)
  • Akreditasi Internasional dan penghargaan dari ABEST21 – 2016 (The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st century organization)
  • Sekolah tinggi dengan sistem penjaminan mutu internal terbaik di Indonesia (Kemenristekdikti – 2019)

• Belajar dinamis
  
  
  • Metode pengajaran: partisipatif
  • Kurikulum berdasarkan hasil riset terhadap stakeholders dan pengalaman konsultansi manajemen di berbagai organisasi di Indonesia – conceptual-based best practices
  • Diskusi kasus terapan lokal & internasional – fokus pada manajemen Indonesia dan Asia
  • Narasumber terunggul di bidangnya

• Pola pikir diagnosis-solusi-terapan
  
  
  • Memperkaya pengetahuan konsep, solusi dan terapan manajemen mutakhir
  • Meningkatkan kemampuan berpikir stratejik dan inovatif dengan wawasan internasional

• Profesional dan memiliki tanggung jawab sosial
  
  
  • Mengetahui praktek bisnis profesional yang didukung oleh komitmen moral yang tinggi — Integrated Competence: riset manajemen, konsultansi manajemen, asesmen manajemen, pelatihan manajemen
  • Secara institusi, PPM mempunyai komitmen tinggi pada praktek bisnis beretika

KURIKULUM PROGRAM MAGISTER S2 MANAJEMEN EKSEKUTIF (38 SKS)

Untuk terus berkembang seiring dengan dinamika lingkungan bisnis, PPM School of Management merancang kurikulum yang menitikberatkan pada kemampuan peserta untuk mengintegrasikan seluruh konsep, pengetahuan, serta pengalaman yang didapat, menjadi tindakan yang memiliki dasar keilmuan, serta dapat dipertanggungjawabkan (conceptual actions) di lingkup perusahaannya. Tindakan konseptual ini, dilakukan dalam rangka membantu perusahaan mengantisipasi perubahan lingkungan.

Untuk mendapatkan kemampuan memimpin perubahan, diperlukan tiga elemen dasar:

1. Kemampuan konseptual
   Dimensi pengembangan konseptual dimulai dengan managing self, organization, human capital, dan relationships.
2. Kompetensi
   Dalam arah kemampuan kompetensi, akan dibangun individu-individu yang memiliki kemampuan analisis, sintesis, interpersonal, dan personal yang baik.
3. Wawasan mengenai konteks dimana seorang manajer itu berada
   Wawasan yang tepat untuk mengetahui posisi peserta dalam industri, dan hubungannya dengan komunitas internasional menjadi titik berat pada pengembangan konteks

Info selengkapnya :