Profesi Akuntan: Pengertian dan Keahlian
Pernahkah Anda mendengar profesi akuntansi? Akuntansi ini menjadi salah satu jurusan yang juga banyak diminati karena prospek karirnya yang bagus. Lalu, sebenarnya apa itu akuntan dan jenis-jenis profesi akuntansi?
Untuk memahami lebih lanjut, kami akan jelaskan 4 profesi akuntansi yang menjadi landasan dari jurusan akuntansi untuk memilih karirnya sesuai jurusan. Dengan begitu, Anda bisa mengimplementasikan dan mempertimbangkan profesi apa yang kiranya cocok untuk Anda.
Daftar Isi
Pengertian Akuntan
Berdasarkan KBBI, akuntan adalah gelar akademis yang diberikan bagi lulusan perguruan tinggi jurusan akuntansi.
Sedangkan berdasarkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), definisi akuntan adalah orang yang punya keahlian dalam bidang akuntansi.
Apa Itu Akuntan
Akuntan adalah julukan atau gelar yang diberikan untuk seseorang ketika menempuh jenjang perguruan tinggi di fakultas ekonomi di jurusan akuntansi. Tak hanya itu, akuntan juga harus lulus Pendidikan Profesi Akuntansi (PPak) sebelumnya.
Ketika sudah menyandang profesi ini, maka seorang akuntan bisa disejajarkan dengan profesi ahli hukum, insinyur, dsb.
Hal ini karena tugas dari akuntan sendiri adalah berfungsi untuk membuat laporan keuangan, menghitung, dan melakukan pengawasan keuangan untuk lembaga, instansi, sampai dengan perusahaan.
Keahlian Akuntan
Sebelum kami jelaskan 4 profesi akuntan, Anda perlu mengetahui beberapa keahlian akuntan secara umum. Seseorang dengan profesi akuntan ini memiliki banyak keahlian. Lalu, apa saja keahlian dari akuntan? Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Akuntansi biaya
- Sistem akuntansi
- Akuntansi keuangan
- Teori akuntansi
- Dapat melakukan audit
- Sistem informasi manajemen
- Perpajakan
Baca juga: Tips Mempersiapkan Diri Menjadi Akuntan Profesional
Jenis-jenis Profesi Akuntan
Setelah mengetahui beberapa keahlian yang nantinya dimiliki oleh seorang akuntan, perlu juga memahami jenis-jenis profesi akuntan. Setidaknya, ada 4 jenis profesi. Kami akan jelaskan 4 profesi akuntan tersebut beserta perhitungan gajinya. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Akuntan Perusahaan
Jenis-jenis profesi akuntan yang pertama adalah akuntan perusahaan. Jenis ini adalah profesi yang banyak dipilih oleh para lulusannya.
Selain itu, akuntan merupakan bagian penting dalam perusahaan sehingga banyak perusahaan yang mencari profesi ini untuk mengembangkan dan mengelola bisnis mereka. Selain itu, seorang akuntan umumnya akan mengatur keuangan dari perusahaan.
Akuntan perusahaan adalah seseorang yang ahli dalam akuntansi lalu mengabdikan dirinya untuk menggunakan keahliannya di perusahaan atau organisasi. Ada berbagai macam tugas yang dilimpahkan kepada seorang akuntan perusahaan.
Beberapa tugas tersebut contohnya seperti menyusun anggaran yang ada di perusahaan, membuat laporan akuntansi yang berguna untuk diketahui oleh pihak luar perusahaan sehingga dapat membuat branding pada perusahaan
Seorang akuntan perusahaan juga memiliki tugas untuk merencanakan dan menyusun sistem akuntansi di wilayah kerjanya serta mengurus hal-hal yang berkaitan dengan pajak. Untuk estimasi gaji dari seorang akuntan perusahaan terbilang cukup menggiurkan.
Untuk seorang fresh graduate, karyawan akuntan bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 4,3 juta sampai Rp 6 juta rupiah. Adapun untuk jabatan yang tinggi bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi lagi.
Lihat juga: Inilah Fungsi dan Peranan Penting Akuntansi dalam Bisnis!
2. Akuntan Publik
Profesi berikutnya adalah akuntan publik yang tugasnya juga hampir sama dengan jenis-jenis profesi akuntan yang lainnya. Seorang akuntan publik merupakan orang yang bertugas untuk melayani masyarakat atau dalam ruang lingkup publik.
Jadi, akuntan publik ditujukan kepada siapa saja yang sedang memerlukan jasa akuntan ini. Biasanya, mereka akan membuka jasa konsultan yang bersifat publik sehingga dapat melayani mereka mengenai akuntansi.
Jadi, profesi ini bertindak sebagai pihak independen yang ada di luar perusahaan. Jadi, mereka bisa menentukan atau mematuk sendiri jasa akuntan yang mereka tawarkan.
Beberapa tugas yang perlu dilakukan oleh akuntan publik diantaranya adalah memeriksa laporan keuangan, menyusun sistem akuntansi bagi jasa yang membutuhkan akuntansi diluar stafnya.
Gaji untuk akuntan publik rata-ratanya adalah sekitar Rp 4 juta sampai dengan Rp 8 juta.
3. Akuntan Pendidik
Berikutnya adalah akuntan pendidik yang termasuk profesi yang berbeda dibandingkan jenis-jenis profesi akuntan lain. Sesuai dengan namanya, akuntan pendidik memiliki kewajiban sebagai pengajar.
Biasanya mereka ditempatkan di lembaga-lembaga pendidikan. Contohnya yang berada di perguruan tinggi atau yang disebut juga dengan doses akuntansi.
Untuk mendapatkan profesi sebagai dosen akuntansi umumnya harus memiliki jenjang S2 agar lebih ahli dalam mengajar dan memiliki ilmu yang luas berkenaan dengan akuntansi. Tugas dari akuntan pendidik diantaranya adalah merancang kurikulum yang berkaitan dengan akuntansi.
Berikutnya adalah mengajar akuntansi lalu melakukan penelitian yang berkaitan dengan ilmu akuntansi. Untuk gaji pokok dosen juga bisa bervariasi tergantung dari tugas dan perguruan tinggi tersebut.
Adapun gaji pokoknya yaitu antara Rp 2,6 juta sampai dengan Rp 4,2 juta.
4. Akuntan Pemerintah
Jenis-jenis profesi akuntan yang terakhir adalah akuntan pemerintah. Profesi ini dimiliki bagi orang yang bekerja untuk perusahaan milik pemerintah atau di sebuah instansi resmi pemerintah.
Pekerjaan dari akuntan pemerintah ini yaitu untuk memeriksa dan mengawasi cash flow dari keuangan negara baik dalam lingkup kabupaten, kecamatan, provinsi, sampai tingkat negara.
Tugas berikutnya dari akuntan pemerintah yaitu melakukan perancangan terkait dengan sistem akuntansi pemerintah yang baik dan efisien. Untuk yang sudah menjadi PNS, maka gaji pokok untuk golongan IIC adalah sekitar Rp 2,3 juta.
Sedangkan untuk PNS Kemenkeu mulai dari Rp 2,5 juta sampai Rp 50 juta.
Baca juga: Unsur Manajemen: Pengertian dan Contoh
Kesimpulan
Setelah kami jelaskan 4 profesi akuntan telah diketahui berbagai tugas dan estimasi gajinya. Dari jenis-jenis profesi akuntansi ini dapat Anda pertimbangkan untuk memilih mana profesi yang nantinya cocok dan sesuai dengan minat Anda. Semoga bermanfaat.