Kampus PPM School of Management sebagai tuan rumah penyelenggara, Universitas Prasetiya Mulya Bussiness School, Universitas Khatolik Parahyangan, dan Universitas Indonesia menjadi empat kampus yang dominan di ajang Business Case Competition.

Ajang kompetisi bisnis nasional yang diselenggarakan oleh PPM School of Management dan bekerjasama dengan perusahaan EMINA, ini berlangsung di Kantor PT. Paragon Technology & Innovation (PTI), Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018).

Wakil Dekan PPM School of Management, Ciu Heny Meiria, menyatakan keempat kampus tersebut mendapatkan poin tertinggi dari 12 finalis yang berlomba, yakni di atas 80 poin.

Heny berharap keempat kampus yang berhasil meraih nilai tertinggi itu, mampu memberi ide strategi yang berdampak positif bagi bisnis Paragon dan juga bagi masyarakat luas. “Jika nanti ide dari mahasiswa di kompetisi ini diberikan ke perusahaan seperti Paragon, dan bisa diimplementasikan, maka akan berdampak kepada masyarakat luas,” ungkap Heny.

Sementara, Dini Ardi, Product Development Director PTI, menyatakan ke 12 finalis tampil dengan maksimal. Namun, tetap ada beberapa ide yang lebih brilian yang disampaikan kepada EMINA.
“Seperti empat tim terbaik yang jadi pemenang, yaitu tim The Girls Bos (Prasetiya Mulya), Cony (Universitas Parahyangan), Lagom (Universitas Indonesia), dan Plus One (PPM School of Management),” katanya.

Dini juga menilai, semua ide yang ditampilkan dalam case bussines kali ini sangat beragam, namun pihaknya akan tetap mencari yang terbaik dari para finalis.
“Diharapkan, para pemenang bisa memberi masukan yang bagus untuk EMINA, dan menjadi pengalaman tersendiri bagi mereka,” ujar Dini.

Yang menjadi Dewan Juri dalam kompetisi ini diantaranya Dr. Pepey Riawati Kurnia dan Erlinda Yunus, Ph.D (PPM SoM), Dr. Lily Sudhartio (FEB UI), Dini Ardi Wardini (Product Director PTI), dan Sumana Vanto (Assistant to Vice Sales Director PT Unicharm Indonesia).