Peranan akuntansi dalam bisnis adalah sebagai tulang punggungnya. Sebab, semua perusahaan atau kegiatan berbisnis pasti membutuhkan pengolahan data yang akurat. Entah pengolahan perekonomiannya maupun sistem informasi lainnya. Kelancaran urusan-urusan tersebut bisa kamu dapatkan dengan akuntansi.

Seorang ahli bidang akuntansi atau yang bisa kamu sebut dengan akuntan, akan menggunakan informasi yang telah dikumpulkan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan. Nah, data akuntansi yang telah terkumpul akan diteruskan ke beberapa pihak berwenang dalam perusahaan.

Adanya peranan akuntansi dalam bisnis, membantu kamu dalam mengatur urusan perusahaan dengan jelas dan dapat mengambil keputusan dengan tepat. Sehingga, kegagalan berbisnis dapat kamu hindari.

Apa itu Akuntansi?

Sebelum beranjak ke informasi selanjutnya, sebaiknya kamu memahami pengertian akuntansi terlebih dahulu. Akuntansi adalah sistem informasi yang berisi laporan segala aktivitas perekonomian dan kondisi perusahaan.

Ragam informasi inilah yang perusahaan gunakan untuk menjawab semua persoalan yang berhubungan dengan segala macam kegiatan keuangan dan segala persoalan yang terkait di dalamnya.

Kesempatan beasiswa penuh S1 Akuntansi Bisnis di PPM School sudah di depan mata! Daftar sekarang! → Di sini

Tujuan Akuntansi dalam Bisnis

Sesuai dengan pengertiannya, tujuan adanya peranan akuntansi dalam bisnis adalah untuk mengumpulkan, mencatat, dan melaporkan posisi keuangan serta arus kas perusahaan secara lengkap dan terperinci dalam periode tertentu. Berikut adalah beberapa tujuannya:

  • Menyediakan seluruh informasi keuangan yang berguna untuk mengatasi segala kebutuhan terkait finansial perusahaan. Misalnya, memberikan gambaran potensi kemajuan bisnis atau mengetahui kelemahan manajemen.
  • Memberikan informasi keuangan perusahaan, mulai dari pendapatan aktif hingga pendapatan pasif secara up-to-date.
  • Memberikan gambaran informasi terkait perubahan sumber ekonomi perusahaan. Seperti naik turunnya kondisi perekonomian perusahaan yang dapat berubah akibat perubahan sumber pemasukan. Misalnya, status aset, status utang, dan status modal.
  • Menyajikan informasi yang terpercaya dan relevan.
  • Memberikan informasi yang dapat pihak-pihak berkepentingan mengerti dan pahami.

Lihat juga: Prospek Kerja Akuntansi dengan Gaji yang Menjanjikan!

Fungsi Akuntansi dalam Bisnis

Fungsi atau kegunaan akuntansi bagi dunia bisnis sejatinya sangat krusial. Oleh karena itu, para pebisnis diharapkan mampu menyadari dan mulai menerapkan disiplin ilmu ini dalam perusahaannya. Lalu, apa saja fungsi akuntansi? Simak uraian di bawah ini:

1. Sumber Informasi Keuangan

Kamu dapat mengetahui berbagai informasi mengenai transaksi yang berlangsung dengan perusahaanmu. Misalnya, berapa kas yang telah terkumpul atau aset apa saja yang telah perusahaanmu miliki. Serta berbagai laporan finansial perusahaan yang dibutuhkan beberapa pihak termuat dalam laporan akuntansi secara rinci.

2. Dasar Pertimbangan Penentu Langkah Lanjutan

Adanya sumber informasi yang jelas dapat menjadi dasar pertimbangan langkah lanjutan perusahaan. Misalnya menentukan apakah perusahaan perlu meningkatkan atau mengurangi produksi barang berdasarkan kondisi keuangan yang tertera dalam laporan.

3. Perencanaan, Pengawasan, dan Pengontrolan Produksi

Peranan fungsi akuntansi dalam bisnis selanjutnya adalah untuk memudahkan perusahaan dalam merencanakan, mengawasi, dan mengontrol produksi barang. Dengan adanya laporan akuntansi, perencanaan produksi barang dapat dilakukan dengan matang, baik untuk perencanaan bulanan maupun tahunan.

Rumusan yang kamu dapatkan dari laporan akuntansi dapat membantumu mengembangkan bisnis agar lebih efektif dan tertarget. Di sisi lain, apabila dalam salah satu prosesnya menemui suatu kendala. Kamu bisa langsung mengatasinya tanpa membuat permasalahan itu semakin meradang.

4. Alokasi Keuangan

Akuntansi berfungsi untuk mengontrol pengeluaran apapun dalam perusahaan, mulai dari pengeluaran internal hingga eksternal sekalipun. Hal ini perlu kamu lakukan agar kerugian akibat pengeluaran yang tidak terkontrol bisa kamu hindari.

Selain itu, kamu bisa mengalokasikan keuangan dengan baik sesuai dengan kondisi keuangan perusahaanmu. Setelah itu, tujuan bisnis akan bisa terwujud dan finansial tetap stabil.

5. Alat Evaluasi Perusahaan

Kamu bisa menggunakan akuntansi sebagai alat evaluasi kinerja perusahaan kamu dalam periode tertentu. Melalui laporan tersebut, kamu bisa melihat dan mengatasi masalah atau kekurangan yang telah dilakukan. Harapannya, agar periode berikutnya tidak melakukan kesalahan yang sama dan perusahaan jadi lebih baik.

Selain itu, kamu juga bisa melihat laba dan faktor-faktor yang mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Bila faktor-faktor tersebut telah berjalan dengan baik, kamu hanya perlu mempertahankannya saja dan mengaplikasikannya ke bidang lain yang kamu rasa perlu perbaikan.

Baca juga: Siklus Akuntansi: Pengertian dan Tahapan Prosesnya

Pentingnya Akuntansi dalam Bisnis

Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis? Alasannya karena akuntansi berperan sebagai alat untuk menyampaikan informasi yang menyangkut keuangan dalam perusahaan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. 

Semakin mengerti “bahasa” tersebut, semakin baik pula keputusan yang kamu ambil.

Nah, informasi, keputusan, dan keuangan ini saling berhubungan satu sama lain yang mengerucut pada kemajuan bisnis kamu. Maka dari itu, kamu memerlukan laporan akuntansi atau laporan keuangan yang akurat untuk menyampaikan informasi-informasi yang dibutuhkan banyak pihak.

Peranan Akuntansi dalam Bisnis

Setelah mengetahui pengertian, tujuan, fungsi, dan pentingnya akuntansi dalam bisnis, inilah saatnya kamu mengetahui tentang peranannya. Peranan penting akuntansi dalam bidang bisnis terdiri dari:

1. Penyedia Informasi Keuangan

Peran mendasar akuntansi adalah sebagai penyedia informasi serta sumber jawaban untuk segala urusan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Laporan yang berisi informasi yang lengkap dan akurat dapat kamu gunakan untuk menstabilkan bahkan meningkatkan performa perusahaan kamu.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu segera menyusun pembukuan dan mengupdatenya secara rutin agar keuangan perusahaan bisa tertata dengan rapi. Kamu bisa menggunakan software akuntansi atau layanan akuntansi digital untuk memudahkan pekerjaan akuntansimu.

Selain itu, langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya human error yang terjadi dalam pencatatan manual, yang mana dapat berimbas ke performa perusahaan.

2. Alat Pengendali Keuangan

Dengan adanya laporan akuntansi, kamu akan mengetahui semua informasi yang berhubungan dengan keuangan secara jelas. Sehingga, keuntungan atau kerugian dapat kamu sikapi dengan cepat dan tepat.

3. Membantu Stakeholders dalam Mengambil Keputusan

Para stakeholders atau pemegang saham sangat membutuhkan informasi keuangan yang jelas untuk membuat suatu keputusan, misalnya ketika ingin melakukan investasi. Tanpa adanya laporan yang jelas, mereka tidak akan bersedia menerima resiko dengan mengeluarkan dana mereka untuk berinvestasi.

4. Penghubung dengan Pihak Ketiga

Peranan akuntansi dalam bisnis tidak hanya untuk masalah internal saja tetapi dalam pihak eksternal juga. 

Para akuntan yang membawa laporan akuntansi bertugas menjembatani perusahaan dengan para pihak ketiga, seperti pemerintah dan stakeholders. Sehingga, kebutuhan eksternal perusahaan bisa berjalan dengan lancar.

Proses Akuntansi dalam Bisnis

Proses akuntansi harus berjalan sesuai dengan aturan UU yang telah pemerintah tetapkan. Adapun untuk proses akuntansi terbagi menjadi empat tahap, yaitu:

1. Pengumpulan Data

Tahap pertama dimulai dengan mengumpulkan seluruh informasi terkait transaksi keluar-masuk yang terjadi. Semuanya harus kamu jelaskan secara terperinci. Misalnya, kapan barang A terjual habis dan apa saja barang yang tersisa.

2. Klasifikasi Data

Tahap pengklasifikasian ini terdiri dari kegiatan pencatatan (menyajikan data secara ringkas dan mudah dipahami), penggolongan (mengelompokkan transaksi yang saling berhubungan), dan pengikhtisaran data (menyajikan informasi dalam bentuk laporan tertentu).

3. Laporan Akuntansi

Kumpulan laporan dalam tahap pengikhtisaran bergabung dalam tahap ini. Sehingga, bisa dikatakan tahap ketiga merupakan pembuatan laporan akuntansi yang sesungguhnya sebagai hasil akhir dari proses-proses sebelumnya.

Laporan inilah yang akan kamu gunakan sebagai bahan laporan sesuai kebutuhan perusahaan. Misalnya, laporan untuk pemerintah dan laporan untuk manajemen perusahaan.

4. Analisis Lanjutan

Tahap terakhir adalah analisis lanjutan yang nantinya dapat kamu gunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan dalam segala urusan perusahaan, terutama urusan keuangan perusahaan untuk kemajuan bisnis kamu.

Baca juga: Prinsip Dasar Akuntansi, Yuk Ketahui

Peranan Akuntansi dalam Bisnis Mudah Kamu Pahami, Bukan?

Demikian penjelasan seputar akuntansi dalam berbisnis yang bisa artikel ini bagikan. Semoga informasi diatas bermanfaat dan bisa menambah khazanah ilmu akuntansi kamu. Bagikan pendapat dan wawasanmu di kolom komentar agar pembaca yang lain bisa belajar!

Jika Anda ingin mengambil langkah maju dalam karier bisnis? Temukan kesempatan yang menarik dengan kuliah di PPM School of Management untuk mendapatkan gelar sarjana akuntansi. Peran akuntansi sebagai tulang punggung dalam bisnis membuatnya menjadi elemen penting dalam pengambilan keputusan yang tepat. Dengan pemahaman mendalam tentang sistem informasi keuangan dan laporan akuntansi, Anda dapat mengelola perusahaan dengan lebih efisien, menghindari risiko bisnis, dan mencapai kesuksesan yang lebih besar. Bergabunglah dengan PPM School of Management sekarang untuk mengejar impian Anda sebagai seorang akuntan profesional.