Pentingnya Berorganisasi Bagi Mahasiswa untuk Mendukung Kemampuan Diri
Kebutuhan untuk bekerja sama dengan tim sangat diperhitungkan dalam bidang pekerjaan, dikarenakan suatu pekerjaan dapat ditangani secara bersama-sama agar dapat mencapai tujuan yang besar. Selain itu, pekerjaan tersebut juga dapat dikatakan kompleks ketika membutuhkan banyak personil dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing untuk menyelesaikannya.
Ada banyak cara agar kita mampu meningkatkan kemampuan dalam bekerja sama dengan tim. Salah satunya adalah dengan berorganisasi. Saluran-saluran dalam berorganisasi dapat ditemukan ketika duduk di bangku SMP (OSIS), SMA (OSIS, MPK, dan organisasi di bidang keagamaan, seperti Rohis/Rokris), dan perguruan tinggi (BEM atau HIMA).
Pentingnya Organisasi bagi Mahasiswa
Pembentukan keterampilan: Organisasi mahasiswa memberikan kesempatan kepada kita untuk belajar dan mengembangkan berbagai keterampilan seperti kepemimpinan, kerja sama tim, dan komunikasi.
Interaksi sesama mahasiswa: Organisasi menyediakan kesempatan untuk berinteraksi dengan sesama mahasiswa dan kakak tingkat/mentor yang berpengalaman, yang dapat membantu dalam pengembangan karir bahkan kepribadian.
Menemukan minat dan passion: Organisasi juga dapat membantu mahasiswa untuk menemukan minat dan passion mereka karena dialektika dari minat antar mahasiswa.
Kontribusi pada lingkungan: Organisasi memberikan kesempatan kepada kita untuk membuat kontribusi positif pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya terutama pada lingkungan kampus.
Dalam setiap organisasi, terdapat aturan yang mengatur hal-hal untuk kegiatan organisasi. Misalnya, deskripsi pekerjaan suatu posisi, kewajiban dan tanggung jawab yang harus dijalankan organisasi, capaian program kerja organisasi, keperluan sumber daya organisasi, dan lainnya. Hal-hal ini diperkenalkan kepada anggota organisasi agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam periode organisasi yang sudah ditentukan.
Jika berbicara dengan organisasi yang ditemukan pada perguruan tinggi, seperti BEM atau HIMA, maka terdapat perbedaan antara dalam hal birokrasi dan aturan yang berlaku dengan organisasi di bangku SMP dan SMA.
Mahasiswa yang menjadi anggota BEM, diperkenalkan untuk dapat bersikap dan bertindak dengan penuh tanggung jawab dan beretika. Selain itu, lapisan birokrasi juga mulai diperkenalkan agar BEM mengetahui kepada siapa organisasi ini perlu bertanggung jawab.
Untuk mendukung kompetensi dalam hal berorganisasi, Sekolah Tinggi Manajemen PPM menyediakan wadah berupa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang dapat diikuti oleh mahasiswa dari semester 2 dan semester 4. Adapun divisi-divisi yang ada di BEM Sekolah Tinggi Manajemen PPM, di antaranya:
- Core (Ketua, Wakil, Sekretaris, dan Bendahara)
- Divisi Academic (bergerak dalam bidang mendukung kemampuan akademis mahasiswa)
- Divisi Business Center (bergerak dalam bidang kewirausahaan)
- Divisi Human Resources (bergerak dalam bidang menjaga keharmonisan internal BEM)
- Divisi Public Relations (bergerak dalam bidang publikasi kegiatan BEM)
- Divisi Social Community (bergerak dalam bidang kemanusiaan)
- Divisi Student Activity Club (bergerak dalam bidang mendukung kemampuan non akademis mahasiswa)
Selain, itu terdapat juga organisasi dari UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang disediakan Sekolah Tinggi Manajemen PPM untuk dapat diikuti, di antaranya:
- UKM Badminton
- UKM Band Stereotone
- UKM Basket
- UKM Esports
- UKM Futsal
- UKM Jakarta International Economic Society
- UKM Majalah Cognito
- UKM Wijakenzie Choir
- UKM Zoom Fotografi
Yuk, jadi bagian dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM dengan mendaftarkan diri teman-teman! Jangan lupa untuk mendaftarkan diri menjadi pengurus BEM dan UKM di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, ya! Semoga artikel ini bermanfaat!