Nyala Asa di Tengah Keterbatasan, PPM SoM Lahirkan 360 Agen Perubahan
PPM School of Management berhasil melahirkan tenaga-tenaga profesional baru bagi Indonesia dengan mewisuda 360 lulusannya, mulai dari jenjang sarjana hingga magister. Sebagai dukungan kepada pemerintah untuk memutus rantai penularan serta penyebaran wabah covid-19, PPM SoM menggelar wisuda tahun 2021 pada Kamis, 29 Juli 2021 secara daring penuh melalui Zoom untuk para wisudawan dan di-relay ke Youtube PPM SoM untuk umum.
Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM SoM, Profesor Bramantyo Djohanputro mengatakan, wisudawan kali ini seyogyanya diwisuda pada 2020 dan sebagian adalah lulusan tahun 2021. Pada tahun lalu, kondisi belum memungkinkan untuk digelar wisuda secara tatap muka, sehingga ditunda dengan harapan kondisi membaik. Sayangnya, pandemi masih berlanjut sehingga belum bisa menggelar wisuda secara langsung.
“Sekali lagi, selamat menjadi agen perubahan! Lanjutkan kerja keras dan kerja cerdas kalian untuk mewujudkan Indonesia yang semakin maju dan sejahtera.”
Profesor Bramantyo
“Saya berkeyakinan, wisuda dengan metode daring penuh ini tidak mengurangi makna dari prosesi wisuda itu sendiri, yakni keberhasilan menyelesaikan satu tahap dalam kehidupan belajar, kebahagiaan keluarga menyambut anggota keluarga yang berhasil menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan kesiapan diri menghadapi tantangan masa depan secara cerdas, inovatif, transformatif, dan PLUS,” ujar Profesor Bramantyo Djohanputro dalam sambutannya.
Pada momen kali ini, PPM SoM mewisuda 360 wisudawan, baik yang menyelesaikan program studi tahun 2020 maupun 2021. Lulusan tahun 2020 terdiri dari Sarjana Manajemen sebanyak 67 wisudawan, Sarjana Akuntansi sebanyak 8 wisudawan, dan Magister Manajemen sebanyak 182 wisudawan. Lulusan tahun 2021 terdiri dari Sarjana Manajemen sebanyak 15 wisudawan, Sarjana Akuntansi sebanyak 1 wisudawan, dan Magister Manajemen sebanyak 87 wisudawan.
Dari keseluruhan wisudawan tersebut, 53 wisudawan mendapat predikat kelulusan Memuaskan, 235 wisudawan mendapat predikat Sangat Memuaskan, dan 72 wisudawan mendapat predikat Dengan Pujian. PPM SoM berharap agar predikat yang disandang para lulusan dapat menjadi salah satu modal kuat untuk memasuki dunia kerja dan usaha.
Kendati demikian, predikat kelulusan bukan faktor satu-satunya keberhasilan dalam berkarya. Diperlukan faktor lain yang saling mendukung, di antaranya kesiapan berkarya, kesiapan berkembang dan selalu menjadi pembelajar, serta kematangan sikap yang ditunjukkan oleh hard maupun soft competence.
Untuk itu, PPM SoM mengapresiasi peran aktif dosen dan mahasiswa sepanjang tahun 2020 hingga saat ini. Sepanjang 2020 sampai Mei 2021, ada 96 lomba yang diikuti oleh para mahasiswa. Program sarjana berhasil mengikuti 73 lomba tingkat nasional dan 3 lomba tingkat internasional. Pada Program Pascasarjana, ada sebanyak 4 lomba tingkat nasional dan 6 lomba tingkat internasional yang diikuti dengan menorehkan sejumlah prestasi.
PPM School of Management juga meraih akreditasi pada tingkat nasional maupun internasional. Di tingkat nasional, PPM School of Management menjadi Sekolah Tinggi dengan penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal Terbaik dari total 2.507 Sekolah Tinggi di Indonesia. Selain itu, PPM SoM juga mendapat akreditasi institusi dengan predikat UNGGUL.
Profesor Bramantyo memastikan agar para lulusan STP PPM selalu memegang nilai-nilai PLUS (Pelopor, Luhur, Unggul, dan Santun). Ia mendorong para lulusan untuk menjadi pelopor, berani berinovasi dan bertransformasi mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Para lulusan diharapkan juga selalu berlaku luhur dan memiliki nilai-nilai etis dan tetap berintegritas dalam berkarya.