Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika mendengar istilah “akuntansi”? Bagi sebagian besar dari kita, ini mungkin terdengar rumit dan tidak familiar. Namun, mari kita jelajahi dunia istilah akuntansi dalam Bahasa Inggris dengan bahasa yang sederhana dan tanpa memusingkan kepala.

Apa Itu Istilah Akuntansi?

Apa arti istilah akuntansi? Istilah ini mengacu pada sekumpulan kata atau frasa yang digunakan dalam dunia keuangan dan akuntansi. Sebagian besar dari istilah-istilah ini memang berbahasa Inggris karena kebanyakan literatur akuntansi menggunakan bahasa internasional.

Dasar-Dasar Istilah

Pengertian Umum Istilah Akuntansi adalah kunci pemahaman kita. Ini melibatkan istilah seperti ‘income statement’, ‘balance sheet’, dan ‘cash flow statement’. Jangan biarkan istilah-istilah ini membuat Anda kebingungan!

Mengapa Penting Memahami Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris?

Bagaimana pengetahuan tentang istilah-istilah akuntansi dapat membantu kita? Manfaatnya luar biasa. Bayangkan diri Anda dapat memahami laporan keuangan perusahaan atau mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik hanya dengan memahami beberapa istilah ini.

Keuntungan Pemahaman Akuntansi

Dengan memahami istilah-istilah akuntansi, kita bisa mendekati keuangan dengan percaya diri. Ini membuka pintu untuk memahami investasi, membuat keputusan keuangan yang lebih baik, dan bahkan membuka peluang karir.

Kesempatan emas untukmu! Dapatkan Beasiswa Penuh S1 Akuntansi di PPM School! → Di sini

Istilah-Akuntansi yang Harus Diketahui

Mari kita temukan beberapa istilah penting dalam akuntansi:

  1. Neraca – Balance Sheet: Laporan keuangan yang menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas suatu entitas pada titik waktu tertentu.
  2. Laporan Laba Rugi – Income Statement: Ringkasan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan selama periode tertentu.
  3. Arus Kas – Cash Flow: Laporan yang mencatat aliran masuk dan keluar uang suatu perusahaan selama periode waktu tertentu.
  4. Aktiva – Assets: Sumber daya ekonomi yang dimiliki suatu entitas dan diharapkan memberikan manfaat ekonomi di masa depan.
  5. Utang – Liabilities: Kewajiban finansial yang harus dibayarkan oleh suatu entitas kepada pihak lain.
  6. Modal – Equity: Investasi pemilik dalam suatu entitas, juga disebut sebagai ekuitas.
  7. Pendapatan – Revenue: Jumlah uang yang diperoleh suatu entitas dari kegiatan normalnya, seperti penjualan barang atau jasa.
  8. Biaya – Expenses: Pengorbanan ekonomi yang dikeluarkan untuk mendapatkan manfaat dari barang atau jasa.
  9. Persediaan – Inventory: Barang yang disimpan oleh suatu entitas untuk dijual atau diproduksi lebih lanjut.
  10. Amortisasi – Amortization: Proses mengurangi nilai aset tak berwujud selama periode waktu tertentu.
  11. Ekuitas – Equity: Bagian kepemilikan suatu entitas yang berasal dari investasi pemilik.
  12. Depresiasi – Depreciation: Pengurangan nilai aset fisik suatu entitas selama periode waktu tertentu.
  13. Laporan Keuangan – Financial Statements: Dokumen yang menyajikan informasi keuangan suatu entitas, termasuk neraca, laporan laba rugi, dan lainnya.
  14. Laba Kotor – Gross Profit: Selisih antara pendapatan total dengan biaya produksi.
  15. Laba Bersih – Net Income: Jumlah total pendapatan setelah mengurangi semua biaya dan pajak.
  16. Laba Operasional – Operating Income: Pendapatan yang diperoleh dari operasi bisnis inti suatu perusahaan.
  17. Rugi Operasional – Operating Loss: Kerugian yang timbul dari operasi bisnis utama suatu perusahaan.
  18. Biaya Tetap – Fixed Costs: Biaya yang tidak berubah terlepas dari volume produksi atau aktivitas.
  19. Biaya Variabel – Variable Costs: Biaya yang berubah seiring dengan volume produksi atau aktivitas.
  20. Akuntansi Manajemen – Management Accounting: Proses pengumpulan, pengukuran, analisis, dan pelaporan informasi keuangan untuk tujuan manajerial.
  21. Akuntansi Keuangan – Financial Accounting: Cabang akuntansi yang fokus pada penyusunan laporan keuangan untuk pengguna eksternal.
  22. Siklus Akuntansi – Accounting Cycle: Serangkaian langkah-langkah dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian informasi keuangan.
  23. Pendapatan Pasif – Passive Income: Pendapatan yang diperoleh tanpa aktif terlibat dalam kegiatan rutin.
  24. Aktiva Tetap – Fixed Assets: Aset yang dimiliki oleh suatu entitas untuk digunakan dalam operasi bisnis jangka panjang.
  25. Liabilitas Lancar – Current Liabilities: Kewajiban finansial yang jatuh tempo dalam waktu singkat, biasanya dalam satu tahun.
  26. Liabilitas Jangka Panjang – Long-Term Liabilities: Kewajiban finansial yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun.
  27. Arus Kas – Cash Flow: Arus masuk dan keluar uang suatu entitas selama periode tertentu.
  28. Utang Lancar – Current Debts: Kewajiban finansial yang harus dibayar dalam waktu dekat, umumnya dalam satu tahun.
  29. Utang Jangka Panjang – Long-Term Debts: Kewajiban finansial yang harus dibayar dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
  30. Akuntan Publik – Public Accountant: Profesional akuntansi yang memberikan layanan kepada publik, seperti audit dan perencanaan pajak.
  31. Ekuitas Pemegang Saham – Shareholders’ Equity: Modal yang diinvestasikan oleh pemegang saham suatu perusahaan.
  32. Beban Operasional – Operating Expenses: Biaya yang terkait dengan operasi bisnis suatu perusahaan.
  33. Jurnal Umum – General Journal: Catatan transaksi keuangan dalam urutan waktu.
  34. Laporan Tunai – Cash Report: Laporan yang menunjukkan posisi keuangan tunai suatu perusahaan.
  35. Bank Rekonsiliasi – Bank Reconciliation: Proses menyesuaikan perbedaan antara buku bank dengan catatan keuangan perusahaan.
  36. Penyusutan – Depreciation: Pengurangan nilai aset fisik suatu entitas selama periode waktu tertentu.
  37. Akuntansi Pajak – Tax Accounting: Cabang akuntansi yang berkaitan dengan perencanaan dan kewajiban perpajakan.
  38. Siklus Penutupan – Closing Cycle: Langkah-langkah terakhir dalam siklus akuntansi untuk menutup buku-buku akuntansi suatu entitas.
  39. Pengakuan Pendapatan – Revenue Recognition: Proses mengakui pendapatan saat terjadi transaksi atau layanan telah diberikan.
  40. Prinsip Akuntansi – Accounting Principles: Aturan dan pedoman yang mengatur praktik akuntansi yang benar.
  41. Kode Etik Akuntan – Accountant’s Code of Ethics: Kumpulan aturan moral dan perilaku untuk profesional akuntansi.
  42. Aktiva Lancar – Current Assets: Aset yang dapat diubah menjadi uang tunai atau dikonsumsi dalam waktu singkat.
  43. Akrual – Accrual: Pendapatan atau biaya yang tercatat sebelum diterima atau dibayar.
  44. Amortisasi Utang – Debt Amortization: Proses pengurangan hutang selama periode waktu tertentu.
  45. Laporan Perubahan Modal – Statement of Changes in Equity: Laporan yang menunjukkan perubahan modal pemilik suatu perusahaan.
  46. Margin Laba – Profit Margin: Perbandingan antara laba bersih dan pendapatan total.
  47. Periode Akuntansi – Accounting Period: Rentang waktu yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan.
  48. Laporan Arus Kas – Cash Flow Statement: Laporan yang menunjukkan arus masuk dan keluar uang suatu entitas.
  49. Biaya Non-operasional – Non-operating Expenses: Biaya yang tidak terkait dengan operasi inti suatu perusahaan.
  50. Laporan Laba Rugi Komprehensif – Comprehensive Income Statement: Laporan yang mencakup semua perubahan laba atau rugi suatu entitas.

Kesimpulan

Penting untuk menguasai istilah-istilah akuntansi dalam Bahasa Inggris, karena ini bukan hanya tentang memahami laporan keuangan, tetapi juga membuka peluang besar dalam pengelolaan keuangan pribadi dan profesional.