Masa perkuliahan bagi sebagian orang merupakan suatu fase yang berharga untuk mengembangkan diri, mulai dari meningkatkan skill, memperluas relasi, atau mencoba berbagai macam hal baru yang menantang di luar zona nyaman agar bisa memberikan kita gambaran dan bekal sebelum memasuki dunia kerja nantinya. 

Di era pertumbuhan teknologi dan digital yang begitu cepat seperti saat ini, kemunculan media sosial seakan telah menjadi bagian yang tidak terlepas dari kehidupan kita dan memberikan kemudahan untuk mencapai peluang karier yang kita inginkan. Salah satunya adalah melalui personal branding. Menurut Jeff Bezos, personal branding adalah apa yang orang lain katakan tentang dirimu ketika kamu tidak berada di dalam ruangan tersebut.

Lebih jelasnya, personal branding adalah bagaimana kita memasarkan diri dengan value yang kita miliki kepada khalayak umum. Membangun kuat personal branding yang positif merupakan suatu hal sangat penting karena memiliki banyak manfaat, antara lain memudahkan orang lain mengingat kita, meningkatkan rasa percaya diri, dan membangun kredibilitas. Sebenarnya ada banyak saluran yang bisa kita gunakan untuk memulai personal branding, tetapi yang akan kita ulas bersama kali ini adalah personal branding menggunakan LinkedIn.

Cara Personal Branding di LinkedIn

Bagi para pencari kerja, situs LinkedIn barangkali sudah tidak asing lagi di telinga kalian. Mengutip dari situs resmi, LinkedIn adalah sebuah situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional. Lantas, bagaimana cara kita bisa membangun personal branding di LinkedIn? Yuk, kita simak bersama beberapa kunci penting yang harus kamu perhatikan!

Melengkapi profil LinkedIn secara maksimal

Melengkapi profil merupakan hal yang paling utama. Ada baiknya kita menambahkan foto profil LinkedIn dengan foto yang profesional. Selanjutnya, isi semua data diri yang ada meskipun mungkin pengalaman yang kita miliki belum dapat memenuhi seluruh aspek yang ditanyakan. Sembari pelan-pelan mencari kegiatan yang dapat menunjang, nantinya pasti juga akan terisi. Jangan lupa, isi  headline profil dengan posisi terakhir kita, misalnya mahasiswa semester 5 jurusan Manajemen Bisnis PPM School of Management. URL LinkedIn juga sebaiknya di-custom agar mempermudah orang lain apabila ingin mengakses akun kita. Semakin lengkap profil kita, maka semakin baik pula.

Membuat konten yang positif dan berkaitan dengan bisnis 

Rutin mempublikasikan konten terutama yang berkaitan dengan bisnis merupakan salah satu cara yang tepat untuk dapat menggaet engagement yang luas. Usahakan konten yang kita buat dapat menarik minat dari para pembaca. Tunjukkan pula bahwa konten yang dihasilkan memiliki nilai lebih yang bisa membuat orang lain tertarik untuk mengunjungi akun LinkedIn kita.

Membangun koneksi dengan para expert 

Tidak ada salahnya jika kita memulai koneksi bahkan dengan tokoh yang sudah profesional atau perusahaan yang relevan dengan bidang pekerjaan yang akan kamu geluti. Cobalah untuk bergabung dan berdiskusi bersama mereka. Cari tahu sesuatu yang sekiranya dapat membuka percakapan kamu dengan tokoh tersebut yang tentunya masih berhubungan dengan dunia profesional sehingga dapat lebih membantu mempermudah kelancaran diskusi kalian.

Melakukan interaksi dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia 

LinkedIn menawarkan berbagai fitur yang bisa membantu kita untuk membangun personal branding juga, seperti Live Video, Carousel Post, dan Reaction. Melalui fitur-fitur tersebut, kita bisa mencoba berinteraksi lebih dekat dengan pengguna LinkedIn lainnya. Misalnya, kamu memberikan komentar pada postingan orang lain atau memberikan reactions berupa stiker ekspresi. Hal itu memang tampak sederhana, tetapi apabila rutin melakukannya kita dapat meninggalkan kesan lebih bagi orang lain.  

Sertakan Website Personal di Bio LinkedIn

Membuat website untuk personal branding dapat membantu membangun kehadiran digital yang kua. kamu bisa memilih platform website builder yang mudah digunakan seperti WordPress atau Wix atau bisa menggunakan jasa pembuatan website. Pastikan desain situs web kamu mencerminkan pesan branding kamu dan mudah dinavigasi oleh pengunjung, serta buat konten yang informatif dan berkualitas tinggi. Optimalkan situs web kamuuntuk mesin pencari dengan teknik SEO, dan promosikan situs web kamu melalui media sosial, email, dan jaringan kamu. Dengan melakukan beberapa langkah di atas, kamu dapat membuat situs web personal branding yang efektif dan memperkuat kehadiran digital. Website yang kamu buat bisa disertakan di bagian info linkedin.

Memang tidak mudah mendapatkan citra yang khas untuk menggambarkan diri kamu dan tentu membutuhkan banyak waktu serta penyesuaian hingga kamu bisa menemukan strategi yang tepat untuk dirimu sendiri. Apabila kamu belum menemukan caranya, manfaatkan 4 kunci penting tadi ya!

Referensi:

First Media. (2021, February 24). Retrieved July 2021, 2021, from 5 Fitur LinkedIn yang Berguna untuk Membangun Brand Bisnis: firstmedia.com/article/5-fitur-linkedin-yang-berguna-untuk-membangun-brand-bisnis

InDigital.ID. (n.d.). Retrieved July 7, 2021, from 5 Cara Efektif Membangun Personal Branding Melalui LinkedIn: https://indigital.id/personal-branding-linkedin/

REDComm. (n.d.). Retrieved July 7, 2021, from Manfaat Membangun Personal Branding di LinkedIn: https://redcomm.co.id/knowledges/manfaat-membangun-personal-branding-di-linkedin

Talkactive. (n.d.). Retrieved July 7, 2021, from Mengapa Kita Perlu Membangun Personal Branding: https://talkactive.id/mengapa-kita-perlu-membangun-personal-branding/