Jumlah pengusaha perempuan Indonesia masih kalah dibandingkan dengan pengusaha pria. Padahal, potensi perempuan Indonesia juga tak kalah luar biasa. Namun kadang, persepsi perempuan Indonesia yang sering merasa kalah dibanding pria menjadi hambatan besar bagi perempuan untuk maju.

Padahal, beberapa tokoh sudah membuktikannya, seperti Mooryati Soedibyo, pendiri perusahaan kosmetik ternama Indonesia, Mustika Ratu. Ningky Munir yang menjabat sebagai Direktur Sekolah Tinggi Manajemen PPM menyampaikan bahwa perempuan Indonesia harus mengubah pola pikir dan perspektif dalam memandang kapabilitas dirinya.

“Perempuan Indonesia harus berani berinovasi, seperti Ibu Mooryati, inovasi kosmetik tradisi Indonesia menjadi kelas dunia. Perempuan itu harus perkasa, begitupun dalam berwirausaha” Ujar Ningky Munir dalam seminar pembekalan bagi finalis Puteri Indonesia 2018 di Sahid Hotel, Rabu (07/03) pagi ini.

Dalam seminar yang diikuti oleh 39 perempuan pilihan dari 34 provinsi Indonesia itu, Ningky berpesan agar para finalis Puteri Indonesia bisa menjadi duta bagi perempuan untuk memperjuangkan hak dan juga potensinya, termasuk dalam berwirausaha.

“Jiwa wirausaha itu harus dimiliki setiap orang. Apapun profesi kita, jiwa kewirausahaan itu harus ada untuk membentuk pribadi yang optimis dan pantang menyerah. Termasuk para Puteri Indonesia ini!” Ujar Ningky menyemangati.

Ajang pemilihan Puteri Indonesia 2018 diawali dengan masa karantina sebelum acara puncak pada Jumat (09/03) mendatang. Selama karantina, para finalis memperoleh materi pembekalan, tidak hanya terkait kecantikan, tetapi juga pembekalan dalam ilmu pengetahuan.

“Kita sangat mengapresiasi PPM School of Management mau ikut terlibat dalam kegiatan Puteri Indonesia ini” ungkap Boma Sebayang, Ketua Panitia Pelaksana Puteri Indonesia 2018.

Sejak tahun 2016, PPM School of Management dipercaya menjadi mitra dalam ajang kontes kecantikan Puteri Indonesia. Pemenang utama, Runner up 1, dan Runner up 2 akan memperoleh beasiswa ekslusif untuk mengikuti program Magister Manajemen kelas Eksekutif Muda di Sekolah Tinggi Manajemen PPM.

“Kita berkomitmen untuk ikut mendukung semangat penyelenggaraan Puteri Indonesia dalam mengembangkan makna kecantikan yang dilihat dari brain, beauty, and behavior”

ujar Noveri, Manajer Pemasaran PPM School of Management.

Lebih lanjut Noveri menegaskan, sebagai institusi manajemen pertama di Indonesia, PPM berkomitmen untuk terus mengembangkan ilmu manajemen dan bisnis bagi masyarakat Indonesia. Apalagi, program Magister Manajemen PPM sudah teruji kualitasnya dengan memperoleh akreditasi A secara nasional dan juga akreditasi internasional dari Abest21.

“Tentu nantinya, para Puteri Indonesia yang melanjutkan pendidikannya di PPM, kita harapkan akan menjadi pribadi yang berkualitas secara ilmu dan praktik manajemen sehingga berdampak bagi masyarakat Indonesia” Ujar Noveri optimis.