Transportasi menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Demi memutus rantai persebaran virus tersebut, masyarakat dihimbau untuk tetap berada dirumah dan beraktivitas secara daring. Akibatnya, aktivitas transportasi pun mengalami pelambatan bahkan penurunan yang cukup signifikan.

            Setelah lebih dari satu tahun pandemi melanda, kini saatnya Indonesia kembali bangkit guna memulihkan perekonomian sembari hidup ‘berdampingan’ dengan virus Corona. Pada Jumat (27/08), LRT Jakarta menggelar webinar dengan tajuk, “Creative Business Opportunities in Urban Rail World” (Peluang Usaha Kreatif di Dunia Kereta Api Perkotaan). Acara ini menghadirkan empat orang narasumber yang tidak kaleng-kaleng, yaitu Muhammad Neil El Himam, M.Sc selaku Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia; Vidjongtius selaku CEO Kalbe Farma; Naik Henokh Parmenas, S.H, M.M, selaku Rektor Kalbis Institute dan Founder Parmenas Law Firm; serta Divyan Gupta, Founder dan CEO dari Keshiha Services India. Webinar ini dihadiri oleh lebih dari 1000 peserta dari berbagai kalangan masyarakat, yang diharapkan dapat kembali semangat memulihkan kondisi perekonomian nasional.

            Selain itu, turut hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA yang menjadi keynote speaker serta pembuka acara. Dalam sambutannya, Sandiaga menyebut ekonomi kreatif sebagai perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual manusia. Kekayaan intelektual ini memiliki basis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Lalu, ia juga berharap kegiatan webinar ini dapat memberikan edukasi ekonomi kreatif bagi masyarakat guna memulihkan ekonomi nasional serta memajukan transportasi Indonesia.

            Direktur Utama PT LRT Jakarta, Wijanarko mengungkapkan peranan LRT Jakarta mendukung gerakan pemerintah memulihkan kondisi perekonomian dengan menyediakan tempat usaha yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kreatif secara bebas biaya sewa selama 6 bulan dengan ketentuan berlaku. Kemudian, Wijanarko melanjutkan, “Kami juga memberikan kesempatan 3 hari mentorship for creative business dengan sertifikat internasional bagi 2 kandidat UMKM yang terpilih. Bagi UMKM yang ingin mengikuti program mentorship dapat memberikan peoposal yang berisikan tentang rencana strategis dan kreatif terkait pembangunan usaha LRT Jakarta,”. Saat ini, periode pengumpulan proposal masih dibuka hingga tanggal 15 Septermber mendatang. Hasil seleksi kandidat mentoring akan diumumkan pada tanggal 21 September 2021.

            PPM School of Management turut berpartisipasi dalam acara ini. Selain menjadi media partner, para mahasiswa serta rektor PPM juga menghadiri sesi webinar guna menambah wawasan dan memeriahkan acara. Webinar ini juga merupakan hasil kerjasama PT LRT Jakarta dengan PT Kalbe Farma, Kalbis Institute, dan ISB (I3 School of Business). Selain itu, acara ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Jakpreneur) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Keshiha Services New Delhi – India, Bank Mandiri, Bank DKI, Eksyarpreneur Indonesia, Komunitas Sahabat UMKM, serta IPMI International Business School.

            Yuk, bersama membangun negeri dengan mengembangkan ekonomi kreatif!