Pekerjaan impian bisa sesuai jurusan, bisa engga ya? 

Sepertinya pertanyaan tersebut sering sekali dipertanyakan oleh calon mahasiswa Indonesia saat ini. Kepekaan calon mahasiswa indonesia terhadap jurusan dan pekerjaan yang mereka impikan sepertinya mulai meningkat belakangan ini. Media sosial menjadi faktor dimana mereka mendapat referensi mengenai fakta yang menunjukkan hal yang berbeda dari kenyataannya, seperti ternyata diluar sana banyak orang kuliah dan menghabiskan biaya banyak, tapi kemudian mereka bekerja yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan jurusan mereka. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Well, banyak orang percaya bahwa pada saat kuliah, kita terlalu mengandalkan teori dan mempelajari semua hal yang pastinya membuat kita pusing sendiri. Dan kemudian dalam dunia kerja, teori tersebut malah tidak begitu diperlukan lagi karena semua orang bisa mempelajarinya perlahan-lahan. Apa benar ?

So lets take a look to this experiences, not just a story. From Adam Mahesa Putra, who found his meaningful life from a meaningful place called PPM School of Management.

———————————————————————-

Q : Halo Kak Adam, kita ingin nanya – nanya nih Kak tentang pengalaman Kak Adam waktu kuliah di S1 School of Management Business di PPM, dulu Kak Adam dapet apa aja yah di sini ?

Kak Adam : Halo! Sebenarnya, pada dasarnya banyak banget sih yang aku dapetin selama kuliah di PPM. Dari sisi akademisnya aku achieve banyak banget mengenai ilmu management terutama strategic dan marketing. Aku merasa, kalau disini aku engga hanya diajarin tentang teori-nya saja, tapi aku juga dapet tentang how to make decision from all the theories we’ve learned. Menurutku itu jarang banget diajarin oleh kampus – kampus management lain di Indonesia sih. Selain dari sisi hardskillnya yaitu mangement skill, aku juga banyak belajar banget dari sisi softskill­ disini.

Q : Wah memang dapet apa saja tuh Kak tentang Softskill-nya ?

Kak Adam : Nah jadi di PPM itu ada sebuah program matakuliah yang oke banget namanya Self Developmentdan aku memilih Passion for Growth sebagai fokus ajaranya. Jadi dulunya, aku itu orangnya lumayan tertutup lah ya, saat di matakuliah ini aku benar – benar ngerasa diajarin dan dibimbing untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan membangun networking sama teman-teman yang lain. Ada juga program yang namanya Team Developmentdisini kita diajarkan untuk membangun kemampuan leadership, and taking decision secara langsung. Aku ngerasa ini sesuatu yang berbeda banget dengan pengalaman yang dimiliki oleh teman-teman aku dari kampus lain.

Q : Wow, memangnya Softskill dan Hardskill yang diberikan dan diajarkan oleh PPM berguna ya Kak di dunia kerja ?

Kak Adam : Berguna banget malahan! Sekarang aku bekerja sebagai Product Strategist for Refrigerator di PT. Sharp Electronics Indonesia, dan saat aku mulai bekerja disini tuh kerasa banget semua ilmu yang didapetin dari PPM itu berguna dan kepake bangetApplicable lah. Contohnya, ada moment-nya saat bekerja kita harus presentasi dan mengambil keputusan, nah softskill dari PPM mengenai komunikasi dan presentasi serta hardskill dari ilmu strategic dan marketing yang aku dapatkan dari PPM itu membantu aku banget disini. Jadi ga semerta – merta kita bisa bilang bahwa ilmu yang kita dapatkan di kampus engga akan bisa kita gunakan di dunia kerja. Mungkin kalau kamu kuliah bukan di PPM, ya hal itu bisa terjadi.

Q: Memang contoh penerapan teori dan praktek waktu masih di kuliah dulu apa ya Kak ?

Kak Adam : Jadi dulu aku belajar teori dan menerapkan prakteknya waktu kuliah melalui membuat event di kampus. Dulu aku engga hanya diarahkan untuk buat event doang, tapi juga diarahkan serta dibimbing bahkan sampai membuat strategi bagaimana meningkatkan awareness dari customer untuk bisa datang ke event yang aku buat. Terus selama pelaksanaan-nya juga, banyak ilmu yang aku dapetin tentang stage managing, komunikasi dengan talent­ dari event yang kita undang dan banyak lagi. Jadi di PPM itu arah dari dunia management­-nya bukan tentang management kaku gitu, tapi benar – benar management yang update dan appliacable di dunia kerja.

Q: Oh gitu ya Kak. Tapi Kak Adam pernah ngerasa nyesel engga kuliah di PPM saat melihat teman-teman Kakak kuliah di kampus besar lain ?

Kak Adam : Engga sama sekali. Tentunya pasti ada tekanan ke diri kita sendiri saat melihat teman-teman kita kuliah di kampus – kampus lain gitu yah. Tapi aku percaya yang namanya kuliah adalah kita bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik dari kampus yang telah kita pilih. Dan ternyata saat aku menjalankan kuliah disini pun aku merasa benar – benar dididik dan dikembangkan. Karena saat kamu kuliah disini, perkembangan kamu akan benar – benar diperhatikan, baik dari sisi akademik ataupun non-akademik sesuai dengan kebutuhan dari dunia ­management.

Q: Terus saat Kak Adam lulus kuliah dan bisa langsung bekerja di perusahaan besar, itu juga di bantu oleh PPM Kak ?

Kak Adam : Iya, jadi aku dibantu dengan program dari PPM yaitu tim PlacementJadi tim Placement ini akan membantu kamu setelah lulus akan ditempatkan di perusahaan yang benar – benar cocok dan sesuai dengan apa yang telah kamu pelajari dan kembangkan di PPM baik dari hardskill dan softskill yang telah kamu dapatkan. Aku merasa sangat terbantu banget karena ditempatkan diperusahaan yang cocok sesuai dengan passion­ yang aku miliki, berkat bantuan dari tim Placement ini.

Q : Kak Adam punya pesan – pesan untuk teman – teman calon mahasiswa supaya mereka bisa kuliah di PPM School of Management ?

Kak Adam : Ada, jadi untuk kamu yang ingin mendapatkan paket lengkap mengenai hardskill dan softskill dari management, kamu engga akan menyesal kuliah disini. Karena untuk berkuliah di PPM School of Management adalah pilihan yang tidak akan aku sesalkan selamanya. Seperti yang sudah aku bilang sebelumnya, disini kalian akan benar – benar dikembangkan menjadi seseorang yang sesuai dengan passion yang kalian inginkan dan dibutuhkan oleh perusahaan.

Q : Mantap! Terima kasih banyak yah Kak Adam atas waktu dan kesempatanya. Sukses selalu Kak!

Kak Adam : Sip. Sama – sama !

—————————————————————————-

Its not just a story, its an experience. Adam Mahesa Putra has proven that work life can be learned and done by theories and practices at the same time. He has proven it by becoming PPM Wijakenzie Choir Member, Community Development for Households in Jakarta, Student Board (BEM PPM School of Management) during his study in Bachelor of Management in Marketing Major at PPM School of Management. Now, he is the Product Strategist for Refrigerator at PT. SHARP Electronics Indonesia. He has been trusted by his team to lead their way in achieving their targets. If experiences doesnt enough to prove to you. What else can?

Jadi tunggu apalagi, yuk gabung dan daftarkan akun anda di platform PPM Network. Dukungan alumni dan mahasiswa sangat penting untuk menjaga kebanggaan terhadap kampus PPM School of Management tetap menyala! 

Klik di sini untuk info selengkapnya.