Kamu Perlu Tahu, Ini 8 Tips Cara Mendapatkan Beasiswa yang Tepat untuk Mengembangkan Potensi Diri
Bisa kuliah dengan biaya gratis alias dapat beasiswa? Siapa yang akan menolak sih? Yuk simak tips cara mendapatkan beasiswa yang tepat. Di zaman seperti sekarang ini, kuliah menjadi suatu kewajiban. Kuliah menjadi momen untuk mengembangkan kemampuan diri yang mumpuni, baik dari hard competencies maupun soft competencies. Tak hanya itu, perguruan tinggi menjadi tempat untuk meningkatkan keterampilan logika, mendewasakan pemikiran, dan mengembangkan ide-ide cemerlang.
Pengembangan kemampuan diri lewat jalur akademis ini juga merupakan suatu keharusan untuk para eksekutif muda agar dapat terus berkiprah dan berprestasi di tempatnya bekerja. Masalahnya, mencari beasiswa untuk program S2 agak gampang-gampang susah. Selain terbentur waktu antara bekerja dan mempersiapkan segala persyaratan beasiswa, kadangkala sulit juga mencari program beasiswa yang pas dengan program studi yang cocok untuk pengembangan potensi diri.
Cara Mendapatkan Beasiswa yang Tepat untuk Mengembangkan Potensi Diri
Lantas, bagaimana caranya mempersiapkan diri? Bagaimana cara mendapatkan beasiswa yang tepat untuk mengembangkan kemampuan dan potensi diri yang dimiliki? Penasaran kan? Yuk, simak tips-tips berikut ini.
1. Bayangkan Dirimu 5 Tahun Mendatang
Mendapatkan beasiswa, apalagi di kampus dan jurusan impian, tentunya tidak mudah. Kamu harus bersaing dan membuktikan bahwa kamu layak dan tepat menerima beasiswa tersebut. Nah, untuk bisa mewujudkannya, kamu perlu tahu dan punya proyeksi tentang dirimu pada 5 tahun mendatang. Kamu harus punya bayangan, minimal pada 5 tahun nanti, kamu ada di mana.
Mungkin saja saat ini kamu memutuskan mengambil jurusan yang umum seperti desain grafis atau komunikasi. Namun, setelah menjalaninya, ternyata kamu punya passion di bidang pemasaran juga dan berharap menjadi marketing manager di suatu perusahaan. Nah, mungkin kamu bisa melirik beasiswa di kampus yang memiliki jurusan S2 manajemen untuk mencapainya.
2. Ketahui Bidang yang Akan Kamu Tekuni
Setelah punya bayangan tentang 5 tahun ke depan, kini kamu bisa mulai memilih bidang apa yang perlu ditekuni. Untuk kamu yang berencana lanjut S2, fokuslah mulai dari bidang lanjutan gelar sarjanamu atau mengembangkan diri ke bidang lain yang terkait dengan pekerjaan. Biasanya, kesempatan melanjutkan jenjang S2 adalah momen untuk mematangkan kemampuan yang diperlukan untuk pekerjaan. Program studi ilmu manajemen bisa menjadi jawaban atas kebutuhanmu. Sebab, hampir semua jenis pekerjaan membutuhkan kemampuan manajerial dari karyawannya.
Baca juga: Journey in Finding Your True Self with Tasya Juwita
3. Cari Tahu Sekolah yang Dapat Mewujudkan Impianmu
Biasanya mencari jurusan yang ingin ditekuni akan sepaket dengan memilih perguruan tinggi. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mempertimbangkan mata kuliah yang ditawarkan, metode pembelajaran yang digunakan, dan fasilitas-fasilitas yang bisa kamu dapatkan untuk menunjang masa depanmu.
Salah satu cara mudahnya adalah menjadikan pengalaman alumninya sebagai pertimbangan. Kamu bisa mencari tahu apakah ada success story dari alumni di kampus tersebut yang bisa mencapai cita-citanya dengan memilih jurusan dan universitas tersebut. Pertimbangan lainnya adalah dengan mencari tahu prestasi mahasiswa dan sekolah, juga pengalaman akademis para dosennya.
Untuk kamu yang punya bayangan untuk memiliki bisnis sendiri pada 5 tahun mendatang, kamu bisa mencari kampus yang tidak hanya memiliki jurusan manajemen, melainkan juga memiliki inkubator bisnis. Salah satu contohnya adalah PPM School of Management yang memiliki metode pembelajaran aplikatif, inkubator bisnis, dan mata kuliah manajemen yang lengkap.
4. Gali Informasi tentang Ketersediaan Beasiswa
Nah, bagian ini tidak boleh kelewatan. Informasi tentang beasiswa tentu banyak dan berseliweran saat kamu sedang mencari calon sekolah. Namun, kamu harus mengecek secara rinci tentang ketersediaan beasiswa di kampus dan jurusan yang mau kamu tuju. Kamu bisa mengecek melalui website resmi dari kampus tersebut dan menanyakan lebih lanjut tentang ketersediaan beasiswa, persyaratan, dan apa saja benefit yang diperoleh.
5. Perhatikan Syarat dan Benefit yang Diperoleh
Barangkali kamu sudah mantap dengan program beasiswa yang ditawarkan oleh suatu kampus, kamu bisa lanjut dengan memastikan bahwa kamu memenuhi syarat. Pastikan bahwa kemampuan dan kompetensi yang kamu miliki sesuai dengan yang diharapkan. Kamu juga perlu tahu apakah dengan mengambil jurusan dan program beasiswa tersebut, kewajiban serta benefit yang kamu dapatkan akan membantu dalam mencapai cita-cita dan rencanamu.
Perhatikan juga timeline untuk mendapatkan program beasiswa tersebut. Seringkali, tahap ini disepelekan, sehingga prosesnya terlewat atau malah tidak maksimal persiapannya karena terburu-buru menjelang tenggat. Untuk itu, kamu perlu membuat jadwal sendiri terkait persiapan melengkapi berkas-berkas persyaratan, baik yang dilengkapi sendiri seperti KTP/KK, yang membutuhkan waktu khusus seperti TOEFL/IELTS, dan juga yang membutuhkan persetujuan dari pihak lain seperti Surat Referensi dari Sekolah/Guru/Dosen.
6. Cari Tahu Apa Saja Tesnya
Jangan abaikan juga tips yang satu ini. Setelah kamu sudah mencatat semua persyaratan dan berkas yang diperlukan untuk melamar beasiswa, kamu perlu tahu apa saja tes yang akan dijalani. Kampus dan lembaga pemberi beasiswa tentunya akan memilih kandidat yang terbaik. Jadi, jangan sampai kamu lengah dan kurang persiapan, sementara kompetitormu sudah bersiap siaga untuk menghadapi tes-tes yang akan diberikan.
7. Siapkan Diri untuk Tahapan Tes Beasiswa
Persyaratan dan dokumen-dokumen sudah, apa saja tes yang akan dihadapi sudah juga, nah, saatnya kamu latihan nih. Ada pepatah bilang “practice makes improvement”. Kamu nggak harus jadi sempurna, tapi setidaknya kamu bersiap dan berlatih untuk menjadi lebih baik dan semakin terbiasa.
Kamu bisa mulai dengan membaca-baca buku terkait psikotes. Kamu bisa juga melakukan try out atau semacam latihan mandiri untuk mengerjakan soal-soal psikotes dari sumber-sumber yang tersedia. Selain itu, kamu juga bisa latihan bicara untuk mempersiapkan diri terbiasa berkomunikasi dengan baik dan benar saat menghadapi sesi interview kelak. Ada banyak video tutorial yang dapat dengan mudah kamu temukan di internet lho!
8. Berusaha Maksimal dan Berdoa
Sudah siap semuanya? Nah, ada satu tips lagi yang nggak boleh dilupakan. Setelah berusaha sebaik mungkin, ada baiknya kamu juga berdoa kepada Tuhan. Berserah padaNya untuk hasil yang terbaik, terutama untuk kesehatan dan kekuatan selama kamu berjuang mengejar mimpi dan cita-citamu.
Baca juga: Dilema Sarjana Muda: Kerja atau S2?
Gimana? Semoga tips-tips tadi membantumu ya! Buat kamu yang berencana melanjutkan studi S2, khususnya di bidang ilmu manajemen, kamu bisa juga mengecek PPM School of Management lho. Sebagai Sekolah Tinggi dengan sistem penjaminan mutu internal terbaik di Indonesia (Kemenristekdikti–2019), sekaligus kampus manajemen pertama di Indonesia (berdiri 21 Juli 1967), PPM SoM juga menyediakan beasiswa untuk program S2 manajemen.
PPM SoM membuka program The Future Leader Scholarship ke 14 (TFL 14). The Future Leader (TFL) merupakan program beasiswa penuh Magister Manajemen (S2). Nantinya, peserta yang lolos akan mendapatkan dana beasiswa sebesar Rp 93.500.000 per orang dan banyak benefit lainnya untuk melaksanakan studi di Program Magister Manajemen PPM SoM.
Bukan itu saja, mahasiswa PPM SoM akan mendapatkan berbagai mata kuliah yang terkait soft skills, seperti Pengembangan Diri (Self Development), Pengembangan Kelompok (Team Development), hingga Pengembangan Komunitas (Community Development). Mata kuliah Pengembangan Diri (Self Development) misalnya, difokuskan pada pengembangan 4 soft skills, yaitu kepercayaan diri (self confidence), menjalin relasi (relationship building), kepemimpinan dalam tim (team leadership), dan semangat bertumbuh (passion for growth).
Nah tadi adalah pembahasan mengenai cara mendapatkan beasiswa Jadi, tak ada kata berhenti untuk terus belajar dan menggapai masa depan yang gemilang kan? Mari mengambil investasi pendidikan terbaik dengan meraih gelar Magister di Program Pascasarjana PPM SoM. Wujudkan pengembangan kualitas diri yang optimal dan semakin siap menghadapi persaingan di dunia kerja.